Meskipun benihnya telah disemai sejak tahun 2010, oleh orang-orang yang kini terlibat di sekolah tersebut, kelompok belajar Arunika sendiri dimulai dari acara mingguan, berubah menjadi acara bulanan dengan anggota, meskipun banyak yang datang dan pergi, ada yang tetap konsisten dan kemudian menjadi pendiri Sekolah Arunika Waldorf. Acara study group bulanan ini dimaksudkan untuk memaparkan, berbagi, berdiskusi dan memperkaya masyarakat tentang pengetahuan konsep pendidikan Rudolf Steiner dan praktiknya di berbagai bidang. Pada tahun 2017, kami akhirnya mengambil langkah awal untuk membangun Sekolah Dasar Waldorf yang pertama di Indonesia.

Arunika, dari bahasa Sansekerta, artinya seberkas sinar matahari. Bagaikan mentari pagi yang membawa kehangatan, kami berharap dapat menawarkan pendidikan holistik berdasarkan Anthroposophy, sebuah filosofi yang didasarkan pada ilmu spiritual dengan tujuan untuk memahami manusia dengan peran dan kebijaksanaannya di alam semesta ini.